Pengaruh Hormon terhadap Emosi Remaja Masa Kini
Bogor/10/08/2023/AksesSehatIndonesia
Masa remaja merupakan tahap transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa yang biasanya dimulai pada usia 12 sampai dengan 22 tahun. Pada masa remaja terjadi perubahan fisik dan psikologis yang begitu cepat seperti pertumbuhan tinggi dan berat badan, membesarnya pita suara, perkembangan seksualitas yang dramatis seperti membesarnya dada pada perempuan, pertumbuhan rambut di ketiak dan di sekitar area kelamin, serta keluarnya darah menstruasi pada perempuan dan membesarnya organ kelamin pada laki-laki. Di samping terjadinya perubahan-perubahan fisik, para remaja juga sering dikaitkan dengan kondisi psikologi yang tidak stabil, lantas remaja mudah marah, apakah disebabkan oleh hormon yang tidak seimbang?.
Hormon merupakan zat kimia yang di hasilkan oleh kelenjar endokrin di dalam tubuh yang berfungsi mengatur proses kerja jaringan tubuh. Hormon biasanya bekerja dengan membawa pesan-pesan tertentu melalui aliran darah menuju jaringan tubuh tertentu. Meskipun banyak orang menyebutkan bahwa remaja memiliki hormon yang tidak seimbang, namun faktanya tidak semua remaja memiliki hormon yang tidak seimbang.
Masa remaja sama saja dengan masa dewasa dan juga anak-anak dari segi keseimbangan hormon, remaja juga ditakdirkan dengan keseimbangan hormon yang sedemikian rupa. Namun keseimbangan hormon pada remaja dipengaruhi oleh lifestyle dan dibarengi dengan masa-masa pubertas, di mana organ-organ sekunder reproduksi mulai terbentuk. Mengenai sebagian anak remaja yang sering mengalami gangguan emosional, biasanya dipengaruhi oleh berbagai faktor, berikut pengaruh hormon terhadap emosi remaja masa kini diantaranya:
- lifestyle
Bagi remaja zaman sekarang, gaya hidup (Lifestyle) merupakan gambaran seberapa besar nilai moral orang tersebut di masyarakat serta bagaimana cara orang tersebut hidup. Usia remaja adalah masa di mana masih suka coba-coba. Terbilang mereka memang masih labil dalam melakukan berbagai hal. Bahkan, kesalahan yang tak perlu juga sering terjadi karena kecerobohan. Mereka juga memiliki kebiasaan buruk yang pada akhirnya berpengaruh dengan gaya hidup mereka sehari-hari. Lifestyle kekinian merupakan kebutuhan pokok bagi para remaja, akibatnya ketika lifestyle itu tidak terpenuhi maka akan berpengaruh terhadap emosional mereka.
- Pubertas
Perkembangan hormon dan perubahan fisik juga dapat berpengaruh terhadap emosional seseorang utama para remaja. Masa-masa remaja ditandai dengan berbagai perubahan yang terjadi pada jaringan-jaringan tubuh secara signifikan, dimana proses tersebut tidak sepenuhnya dapat dirasakan tetapi sebagian dapat dirasakan. Oleh karena itu, perasaan yang tidak dapat dimengerti oleh para remaja tersebut akan diekspresikan dalam bentuk tindakan-tindakan yang meledak-ledak.
- Perasaan cemas
Masa remaja lebih identik dengan perasaan cemas yang berlebih yang mereka rasakan, masa-masa transisi menuju dewasa serta pencarian jati diri membuat para remaja semakin cemas dan bingung akan seperti apa mereka kelak setelah dewasa. Hal tersebut tentu akan berpengaruh terhadap emosional di samping berbagai tekanan sosial serta lifestyle yang terus berubah dan berkembang.
Nah itu dia pengaruh hormon terhadap emosi remaja masa kini. Jangan lupa untuk terus ikuti update berita dan edukasi seputar kesehatan di aksessehat.id.