aksessehat.id
Mengenal Hipertensi Dan Makanan Yang Harus Dihindari Ketika Mengidap Hipertensi.
Bogor (17/05/2023)
Pada artikel kali ini kita akan Mengenal Hipertensi Dan Makanan Yang Harus Dihindari Ketika Mengidap Hipertensi..
Apakah sobat ASI mengenal yang namanya tekanan darah tinggi? Oke, lantas apa hubungan tekanan darah tinggi dengan hipertensi? Ternyata, tekanan darah tinggi dengan hipertensi adalah satu hal yang sama. Hipertensi adalah sebutan medis untuk penyakit tekanan darah tinggi.
Hipertensi merupakan kondisi dimana tekanan darah dalam keadaan memuncak. Kondisi ini biasa terjadi ketika adanya penyempitan pada jalur sirkulasi pada arteri sebagai pemeran utama pembuluh darah.
Hipertensi dibagi menjadi dua jenis yaitu hipertensi primer dan hipertensi sekunder. Hipertensi primer biasanya tidak mudah diidentifikasi dan lebih banyak terjadi pada orang-orang dewasa, hipertensi primer berkembang secara bertahap dalam jangka waktu yang panjang.
Sedangkan hipertensi sekunder memiliki ciri dan gejala yang lebih parah daripada hipertensi primer. Hipertennsi sekunder biasa terjadi karena disebabkan beberapa faktor, seperti: Obstruktif sleep apnea (OSA), masalah ginjal, tumor kelenjar adrenal, masalah tiroid, cacat bawaan pada pembuluh darah, dan akibat konsumsi obat-obat tertentu.
Hipertensi merupakan penyakit yang lumrah terjadi pada orang dewasa, karena kondisi tekanan darah berbanding lurus dengan usia. Semakin bertambahnya usia, maka tekana darah akan semakin memuncak. Namun demikian, bukan berarti hipertensi tidak akan terjadi pada orang-orang yang masih muda, nyatanya berdasarkan Riskesdas Kemenkes pada tahun 2018, remaja usia 18 Tahun menyumbang angka 34,1 % kasus hipertensi di Indonesia.
Hipertensi juga sering disebut sebagai The Silent Killer, karena mereka yang menderita hipertensi cenderung merasa sehat karena tidak merasa adanya gejala dan baru diketahui ketika sudah terjadi komplikasi.
Oh. iya.!, sebenarnya apa sih penyebab terjadinya Hipertensi? Sobat ASI sudah pada tahu belom? Nih, buat yang belom pada tahu. Mimin kasih tahu ya…
Secara umum hipertensi disebabkan oleh adanya penyempitan pada pembuluh arteri yang terdapat di dalam tubuh. Namun, terdapat beberapa faktor risiko yang dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, antara lain:
- Terlalu banyak mengonsumsi garam (natrium)
Tingginya kadar natrium dalam tubuh dapat merangsang pelepasan hormon aldosteron oleh kelenjar adrenal. Aldosteron bertanggung jawab untuk meningkatkan reabsorpsi natrium oleh ginjal dan menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah. Pembuluh darah yang menyempit meningkatkan resistensi terhadap aliran darah, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah.
- Obesitas
Orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki penumpukan lemak tubuh yang berlebihan, terutama di area perut. Lemak visceral, yang terkumpul di sekitar organ dalam seperti hati dan ginjal, dapat menghasilkan senyawa yang mempengaruhi tekanan darah, seperti angiotensinogen. Angiotensinogen dapat merangsang pelepasan hormon angiotensin II yang menyebabkan vasokonstriksi pembuluh darah dan meningkatkan tekanan darah.
- Mengonsumsi Kafein
Kafein adalah senyawa stimulan yang terdapat dalam kopi. Kafein dapat meningkatkan tekanan darah sementara dengan merangsang sistem saraf simpatis, yang bertanggung jawab untuk mengatur tekanan darah. Ketika sistem saraf simpatis terstimulasi, terjadi pelebaran pembuluh darah perifer dan penyempitan pembuluh darah di organ vital seperti jantung dan ginjal. Hal ini dapat meningkatkan tekanan darah secara sementara.
- Merokok
Merokok dapat menyebabkan terjadinya hipertensi, karena kandungan nikotin yang terdapat pada rokok bisa menyebabakan penyempitan pembuluh darah, menyebabkan terjadinya penumpukan flak pada pembuluh darah, meningkatkan detak jantung, sertda dapat merukan fungsi endotel.
- Mengonsumsi alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada organ penting dalam tubuh, seperti hati dan ginjal. Kerusakan organ-organ ini dapat mengganggu keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh, termasuk natrium dan air. Gangguan tersebut dapat meningkatkan tekanan darah.
Jadi itulah penjelansan Mengenal Hipertensi Dan Makanan Yang Harus Dihindari Ketika Mengidap Hipertensi yang bisa mimin share kali ini. Jika masih ada yang kurang jelas, sobat ASI bisa pelajari lagi di sumber lain atau langsung berkonsultasi kepada dokter. Jangan lupa untuk selalu jaga kesehatan, karena sehat adalah investasi yang paling penting untuk sekarang dan masa yang akan datang.
Mengenal Hipertensi Dan Makanan Yang Harus Dihindari Ketika Mengidap Hipertensi.
Mengenal Hipertensi Dan Makanan Yang Harus Dihindari Ketika Mengidap Hipertensi.