Gelombang Panas (Heatwave) Melanda, Berikut 5 Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh. Nomor 5 Nggak Nyangka…!
Bogor/06/05/2023. Gelombang panas adalah salah satu fenomena alam dimana terjadi peningkatan suhu lingkungan yang tinggi dan berlangsung selama lima hari berturut-turut atau lebih. Fenomena ini juga dikenal dengan nama Heatwave. Gelombang panas atau heatwave sangat berbahaya bukan hanya bagi lingkungan saja namun juga berbagai aspek yang lebih kompleks seperti Kesehatan dan kehidupan sosial lainnya.
Gelombang panas merupakan salah satu fenomena yang sangat berbahaya, bahkan organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization) menyebutkan angka kematian akibat gelombang panas selama periode 1998 – 2017 yakni mencapai 166.000 kasus lebih. Luputnya perhatian terhadap dampak gelombang panas ini menyebabkan korban yang semakin banyak dan terus bertambah sampai saat ini.
Baru-baru ini, fenomena suhu panas ekstrem sedang melanda wilayah di negara-negara Asia khususnya di wilayah Asia bagian selatan seperti India, Pakistan, China, Laos, Bangladesh, Myanmar, dll, Dengan suhu panas lingkungan mencapai 46 derajat. Meskipun demikian, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang berpusat di Ciputat Tangerang Selatan menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu Negara yang masih dalam level cuaca normal dengan rata-rata suhu panas sebesar C saja.
Meski fenomena ini tidak terjadi di Indonesia, penting bagi kita untuk tetap mewaspadai fenomena cuaca ekstrim ini agar terhindar dari dampak yang dapat terjadi. Fenomena Heatwave merupakan fenomena yang dapat berbahaya bagi kesehatan, lantas apa saja dampak kesehatan yang dapat terjadi akibat cuaca panas ekstrim ini? Berikut penjelasannya…
- Dehidrasi
Dehidrasi merupakan kondisi dimana tubuh kekurangan cairan berlebih, dalam kondisi ini seseorang tidak boleh dibiarkan begitu saja dan harus segera diberikan penanganan. Dehidrasi terjadi ketika cairan yang dikeluarkan oleh tubuh lebih banyak daripada cairan yang masuk. Mengingat begitu pentingnya cairan tubuh dalam menjaga kesehatan, bahkan perkiraan 60-70% tubuh manusia merupakan cairan. Cairan di dalam tubuh memiliki peran yang sangat penting diantaranya untuk mengontrol suhu tubuh, menyeimbangkan kadar mineral dan garam, metabolisme, pertumbuhan dan perkembangan, membuang sisa-sisa racun, juga penyeimbang kadar elektrolit dalam tubuh, dll.
- Kejang panas (Heatstroke)
Kejang panas atau heatstroke merupakan kondisi dimana tubuh mengalami kenaikan suhu yang ekstrim yakni mencapai C. Kondisi ini biasa terjadi akibat tidak berfungsinya sistem pendinginan tubuh. Beberapa gejala heatstroke yaitu suhu tubuh yang tinggi, adanya ruam merah di kulit, pusing, lelah, kejang, mual muntah, bahkan sampai hilang kesadaran. Ketika kondisi heatstroke tidak segera diberikan penanganan, tidak sedikit si pasien akan mengalami koma bahkan sampai kematian.
- Masalah kulit
Ketika kulit terpapar suhu panas yang tinggi, secara alami kulit akan meresponnya dengan mengeluarkan keringat sebagai bentuk usaha menyeimbangkan kondisi suhu tubuh. Namun ketika kulit terus menerus mengeluarkan keringat, lama-kelamaan kulit akan kering dan berdampak pada risiko terjadinya Eksim bahkan sampai kanker kulit.
- Masalah Pernafasan
Gelombang panas berisiko dapat menyebabkan saluran pernafasan menjadi kering dan akibatnya akan mudah mengalami iritasi. Dampak yang akan terjadi diantaranya yaitu asma, gejala batuk, dan gangguan pernafasan lainnya.
- Kesehatan Mental
Salah satu dampak gelombang panas yakni menyebabkan tubuh akan mudah merasa lelah. Ketika kondisi ini tidak segera diatasi, maka akan berpotensi merusak Mood, meningkatkan kecemasan, mudah marah, dan menyebabkan perilaku agresif lainnya.