Bogor, Aksessehat.id – Orang tua adalah model bahasa pertama dan paling penting bagi anak. Apa yang orang tua katakan kepada anak dan bagaimana cara berinteraksi dengannya akan memengaruhi perkembangan bahasanya.
Para orang tua dan pengasuh harus mengerti bagaimana penerimaan bahasa bekerja, karena keterlibatan mereka merupakan hal yang penting untuk meningkatkan perkembangan yang normal dan mengidentifikasikan berbagai masalah yang potensial.
Salah satu cara terbaik untuk mendorong pertumbuhan bahasa yang normal adalah dengan menyediakan suatu lingkungan dimana seorang anak membutuhkan komunikasi tanpa perlu dipaksa untuk melakukannya. Di bawah ini adalah beberapa cara yang bisa Anda gunakan.
1. Doronglah dan tanggapi berbagai usaha yang dilakukan anak Anda untuk berkomunikasi. Artinya sebisa mungkin, berbicaralah dengan anak Anda mengenai apa yang sedang terjadi.
2. Ikuti saat anak Anda memimpin. Alih-alih selalu berbicara dengan anak Anda mengenai hal-hal yang menarik bagi Anda, berbicaralah dengannya mengenai hal-hal yang menarik baginya pada saat itu. Ambillah kesempatan dari perhatiannya yang telah terfokus.
3. Berbicaralah mengenai benda-benda yang dapat terlihat maupun peristiwa-peristiwa yang baru terjadi.
4. Buatlah kalimat-kalimat yang singkat. Panjang kalimat Anda haruslah hanya satu atau dua langkah di depan kemampuan anak Anda. Apabila anak Anda masih dalam tahap belajar mengucapkan kosakata, Anda harus menggunakan kalimat yang terdiri dari dua atau tiga kata saja.
5. Sederhanakan kalimat Anda. Sebisa mungkin hindari menghubungkan dua pemikiran sekaligus dan jangan memodifikasi penguraian yang panjang pada tahap-tahap awal perkembangan bahasa
6. Ulangi dan nyatakan kembali. Ulangi kalimat Anda beberapa kali ketika berbicara dengan anak Anda, dan kadang kala katakan hal yang sama dengan beberapa cara yang berbeda.
7. Lebih-lebihkan intonasi Anda dan tekankan pada kata-kata yang penting.
8. Gunakan kosakata yang sederhana dan konkret. Hindari kata-kata yang besar maupun konsep yang abstrak.
9. Gunakan kata-kata yang memiliki terapan luas.
10. Berbicaralah sejajar dengan mata anak Anda. Berlutut atau duduklah di lantai atau di seberang meja di hadapan anak Anda guna menarik perhatiannya.
11. Biarkan ekspresi wajah dan nada suara Anda menunjukkan pada anak Anda bahwa apa yang Anda lakukan merupakan hal yang menarik dan menyenangkan.
12. Libatkan anak Anda dalam berbagai aktivitas.
13. Perlambat dan ambillah waktu jeda. Kurangi kecepatan berbicara Anda sehingga anak Anda dapat belajar untuk membedakan berbagai bunyi dan kata.
14. Hindari menggunakan cara bicara bayi. Sebisa mungkin, doronglah anak Anda untuk menggunakan bentuk bicara orang dewasa.
15. Jangan mendominasi “percakapan”. Berusahalah untuk tidak membebani anak Anda dengan rangsangan lisan yang terlalu banyak.
16. Jangan terlalu banyak bertanya dan memerintah. Jangan mengatakan kepada anak Anda apa yang harus dikatakannya dan menanyakannya terlalu banyak pertanyaan yang bersifat langsung.
17. Perlihatkan harapan Anda. Tunjukan kepada anak Anda bahwa Anda mengharapkan mereka untuk berkomunikasi.
Sumber: Dyer, Laura. (2009). Meningkatkan Kemampuan Bicara Anak. Jakarta: PT Bhuana Ilmu Populer.